Selasa, 19 Februari 2013

Belajar cisco paket tracer

Apa Sih Cisco Packet Tracer Itu? 

Packet tracer adalah sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Untuk mendapatkan software ini anda tidak usah mencarinya masuk aja disini. SILAHKAN MASUK
sebenarnya software ini sangat familiar didunia dalam bidang computer network. Sebelum anda akan membuat jaringan network yang sebenarnya disarankan Anda membuat rancangan terkebih dahulu agar jaringan yang dibuat sesuai dengan apa yang diharapkan dan dapat dilakukan koreksi sebelum dibuat jaringan yang sebenarnya. Nah, dengan adanya software ini maka memudahkan anda untuk membuat simulasi jaringan komputer dengan kelengkapan tools dan device yang tersedia di Cisco Packet Tracer.
Cisco Packet Tracer merupakan sebuah simulator untuk alat alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan penelitian, termasuk dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco System dan program ini gratis untuk fakultas, siswa, dan alumni yang telah berpartisipasi pada Cisco Networking Academy. Pada dasarnya Cisco Packet Tracer ini digunakan sebagai media pembelajaran bagi para pemula untuk merancang, mengkonfigurasi, dan memecahkan masalah mengenai jaringan komputer.

Singkatnya Cisco Packet Tracer memberikan kemudahan bagi kita untuk belajar bagaimana merancang, membangun dan mengkonfigurasi sebuah jaringan. mulai dari jaringaan yang sederhana sampai yang kompleks. Bahkan kita juga bisa mengetahui truobel apa saja yang sering kali terjadi dalam sebuah jaringan hingga kita bisa menganalisa dan memperbaiki nya tanpa harus membeli perangkat yang super mahal bagi kalangan mahasiswa yang masih dalam tahap belajar.

  Anda bisa gunakan aplikasi ini untuk simulasi membuat jaringan computer yang anda kehendaki. Ini saya mau ngasih tau gimana cara makainya cisco paket tracer. Install dulu cisco paket tracernya di laptop atau PC. Setelah terinstal dengan baik dan benar sekarang saatnya gunakan aplikasinya. 

Langkah membuat simulasi small office di cisco paket tracer.
 1. Buka dulu aplikasi cisco packet tracer. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini.
2.  Desain jaringan computer seperti gambar berikut.

  • ·         PC di lantai 1 menggunakan alamat jaringan 192.168.1.0/24 dengan gateway 192.168.1.1         
  • ·         PC di lantai 2 menggunakan alamat jaringan 192.168.2.0/24 dengan gateway 192.168.2.1 
  • ·         Printer di lantai 1 dan 2 menggunakan alamat jaringan yang sama pada PC masing-masing lantai.
  • ·         Laptop di lantai 1 dan 2 jaringanya saya buat DHCP
  • ·         Server menggunakan alamat jaringan 192.168.3.0/24 dengan gateway 192.168.3.1 

3. Cara konfigurasi PC dapat dilakukan dengan mengklik gambar PC dan klik desktop-IP configuration. BOSS dapat  mengisikan IP address, subnet dan default gateway nya. dilakukan berulang-ulang terhadap PC yang lainnya.
   4. Selanjutnya mengkonfigrasi Router dengan mengklik Router, dan bisa langsung menyetting menggunakan config ataupun dengan CLI. pertama-tama saya akan menyetting dengan menggunakan config.
PC lantai 1 Network FastEthernet 0/0 konfigurasi IP 192.168.1.1 dengan subnet 255.255.255.0
PC lantai 2 Network FastEthernet 0/1 konfigurasi IP 192.168.2.1 dengan subnet 255.255.255.0
ISP  dengan Network FastEthernet 1/0 konfigurasi IP 10.1010.1 dengan subnet 255.0.0.0
Server dengan Network FastEthernet 1/1 konfigurasi IP 192.168.3.1 dengan subnet 255.255.255.0
Cara routing router seperti gambar dibawah ini. Catatan kalau menggunakan 1 router gak usah dirouting karena tanpa dirouting pun koneksi bisa terhubung. Kalau menggunakan lebih dari 1 router harus di routing supaya bisa terkoneksi satu sama lain.
5. Konfigurasi Laptop sebaiknya menggunakan DHCP client.
Cara koneksi melalui AP dengan memilih AP terdekat dan tercepat.
      6.  Konfigurasi access point dengan mengklik Access Pointnya dan akan muncul window seperti dibawah ini. Harus mengisikan nama SSID pada AP untuk dikenali Klien.
Isi juga IP AP Anda seperti gambar dibawah ini.
 7. Konfigurasi Printer IP dengan mengklik gambarnya dan akan muncul windows seperti dibawah ini.
Jangan lupa gateway Anda.
 8. Setelah semua terkoneksi maka cek terlebih dahulu dengan menggunakan comment prompt. Gambar dibawah ini cek koneksi dari laptop 1 ke PC 1.
Artinya koneksi terhubung. Anda dapat melakukan ping ke sumua PC dan laptop yang berbeda. Jika koneksi tidak bisa maka akan muncul tulisan request timed out.  

Kamis, 14 Februari 2013

Langkah2 Cara Menginstall windows 8 (Lengkap dengan gambar)


Bagi yang masih belum tahu langkah2 menginstall windows 8, baik memakai CD/DVD ataupun memakai USB flahdisk, berikut langkah2 untuk menginstall edisi pratinjau pengembang windows 8 dari microsoft. Windows 8 edisi Pengembang adalah versi pra-beta dari microsoft untuk pengujian dan tujuan pengembangan. ini tidak dianjurkan di install pada pc yang masih aktif digunakan.
Jika ada rencana untuk membuat dual booting, pastikan anda menyediakan partisi primer lebih dari 20GB. dan jika ada rencana untuk instalasi bersih, pastikan backup dahulu file2nya kemudian baru diformat harddisk C nya, lalu install bersih windows 8 nya.
  1. Boot komputer anda dengan media instalasi windows 8 Developer.
  2. Mungkin butuh beberapa menit untuk memuat file-file, dan kemudian akan membawa Anda ke layar instalasi. Pilih pilihan yang sesuai dan klik Next.

  3. Sekarang klik pada “Install Now” untuk melanjutkan

  4. centang “Accept the terms and conditions” dan kemudian klik “Next”.

  5. Disini kita bisa memilih opsi apakah ingin meng-upgrade windows kita ke windows 8 Edisi Developer atau ingin melakukan instalasi bersih. Pilih Custom (Advanced) untuk melanjutkan instalasi bersih.

  6. Pada layar ini Anda dapat memilih drive yang ingin Anda instal, di sini kita memiliki kemampuan untuk mengelola disk, format, membuat partisi dll Jika Anda berencana untuk men-setup Dual boot maka Anda dapat memilih drive yang berbeda. Setelah Anda mengkonfigurasi drive klik “Next”

  7. Itu saja sekarang akan dimulai proses instalasi, tunggu sampai selesai yang mengambil waktu 10 menit sampai 1 jam tergantung pada konfigurasi Hardware.

  8. Setelah itu menyelesaikan instalasi Komputer Anda akan reboot dan akan mempersiapkan pengaturan2. Jadi silahkan menunggu beberapa saat.

  9. Sekarang akan membawa Anda untuk mempersonalisasi pengaturan desktop Anda. Silahkan pilih “Express settings” yang pada layarnya tertera keterangan tentang apa saja settingan akan dilakukan.

  10. Tidak seperti sistem operasi lain, pada Windows 8 Anda dapat login menggunakan account Windows Live. Jadi, Anda dapat memasukkan informasi account Windows Live Anda.

  11. Jika tidak ingin menggunakan metode login ini, silahkan klik pada “I don’t want to log in with a Windows Live ID”.

    Anda dapat memilih “Local account” untuk membuat Username dan Password untuk login ke Windows Anda.

    Setelah semua informasi telah dimasukkan, klik “Next”.
  12. Sekarang Windows akan mengkonfigurasi pengaturan Anda


  13. Setelah semuanya di setup, maka kita akan disuguhkan tampilan Desktop Windows 8.
Selamat! Anda sekarang telah berhasil menginstal Windows 8 edisi Pengembang di komputer Anda.

Minggu, 10 Februari 2013

Cara Menginstal Joomla Secara Manual


Untuk membuat website dengan menggunakan Joomla, dapat dilakukan dengan instalasi manual atau lokal. Instalasi manual atau lokal sendiri ialah instalasi yang dilakukan langsung ke komputer Anda. Jadi bisa dikatakan juga Anda membuat website Joomla secara offline melalui localhost browser Anda. Tetapi untuk menjalankan browser Anda sebagai localhost, terlebih dahulu Anda harus menginstal XAMPP atau WAMP5 server pada komputer anda.

Dalam tutorial joomla ini, akan dibahas mengenai Instalasi Joomla Manual. Berikut langkah-langkahnya.

  • Download file instalasi Joomla Anda terlebih dahulu dan simpan pada directory komputer Anda.
  • Buka directory tempat file instalasi Joomla Anda disimpan.
  • Ekstak file instalasi Joomla tersebut ke dalam folder htdocs XAMPP Anda, misalnya c:\xampp\htdocs\PelajaranJoomla. PelajaranJoomla merupakan folder yang harus anda buat terlebih dahulu di dalam folder htdocs.
  • Ingat! Jalankan aplikasi XAMPP di computer Anda terlebih dahulu, kemudian jalankan browser Anda, misalnya Mozilla Firefox. Ketik http://localhost/PelajaranJoomla pada address bar, maka akan muncul tampilan instalasi joomla dengan beberapa tahap.
  • Step 1, Choose Language. Pilih en-GB-English (United Kingdom) untuk bahasa standar. Klik Next.
  • Step 2,  Pre-installation Check. Tahap pemeriksaan kebutuhan instalasi joomla.  Klik Next.
  • Step 3, Lisence. Langsung saja klik Next.
  • Step 4, Database Configuration. Isikan Host Name = localhost, User Name = root, Password = kosongkan saja, Database Name = PelajaranJoomla (bebas).
  • Step 5, FTP Configuration. Biarkan kosong jika anda tidak menggunakan FTP. Klik Next.
  • Step 6, Main Configuration. Isikan nama situs, e-mail, admin password. Jika anda ingin menyertakan contoh data default joomla, klik Install Sample Data.
  • Step 7, Finish. Akan ada instruksi yang mengharuskan anda menghapus folder “installation” di dalam folder website anda.
  • Setelah Anda menghapus folder “installation” tersebut, refresh browser Anda dan akan muncul halaman login ke dalam CPanel website joomla Anda.

MERAKIT SEBUAH PERSONAL COMPUTER (PC)


 
 
 
 
 
 
MERAKIT SEBUAH PERSONAL COMPUTER (PC)

Langkah-langkah perakitan komputer personal
Untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Ambil motherboard dan aturlah posisi konektor “jumper”, sesuai dengan yang tertulis dalam manual dari pabriknya. Cabutlah konektor plastik “jumper” penghubung antar pin yang ada pada motherboard pindahkan pada posisi lain yang menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan anjuran yang tertulis dalam buku manual motherboard. Biasanya pabrik menyebutkan posisi jumper tertentu sesuai dengan jenis processor yang akan dipergunakan. Perhatikan baik-baik agar anda bisa mencapai hasil yang baik. Aturlah konektor “jumper” sesuai dengan kebutuhan kita dengan mengikuti buku petunjuk (manual) dari pabriknya. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang akan anda pasang. Penyetelan posisi “jumper” memungkinkan motherboard memberikan listrik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan listrik processor yang dipasang. Apabila salah akan berakibat processor rusak. Apabila processor Pentium 166 Mhz yang hendak anda pergunakan, perhatikan apakah processor tersebut berkode 55C atau 54C. Keduanya membutuhkan catu daya berbeda, yang satu membutuhkan 3 volt dan satunya lagi membutuhkan 3,4 volt.
  1. Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin. Pada jenis processor Pentium II, soket processor ada yang dibuat bersatu dengan papan circuit khusus, sehingga untuk memasang processor tersebut cukup dengan memasang papan circuit tersebut ke motherboard dan menguncinya dengan baik. Pemasangan processor pada soket ataupun tempat yang ada di motherboard tidak boleh terbalik karena dapat mengakibatkan motherboard atau processor rusak.
  2. Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.
  3. Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
  4. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
  5. Pasanglah hardisk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut.
  6. Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hardisk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.
  7. Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hardisk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hardisk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hardisk dan CD ROM drive sama ukurannya.
  8. Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hardisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.
  9. Pasanglah card VGA pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard.
  10. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol “Reset” ke pin “Reset” yang terdapat padaa motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.
  11. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
  12. Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard.
  13. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU

Kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila komputer tak dapat menyala

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1.      Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2.      Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3.      Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4.      Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5.      Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif..

Menginstal Windows XP

o        Pastikan Master Windows Server 2003 Bootable CD-ROM telah dimasukkan ke CD-ROM Drive & Boot Sequence pada BIOS Setup . CD-ROM Drive posisi First Drive.
o        Tunggu, dan setelah muncul tulisan berikut . tekan sembarang keyboard untuk memulai instalasi… tunggu. “Prees Any Key For Boot from CD”
o        Kemudian, muncul Windows XP Profesional Setup.
o        Pada Windows Licencing Agreement tekan F8=I agree.
o        Pada Windows S XP Profesional Setup. Unpartitioned space/harddisk baru (untuk melanjutkan instalasi
o        harddisk harus dipartisi terlebih dahulu)   tekan keyboard C (create a partition…).
o        Untuk instalasi Windows XP Profesional Setup kita lakukan minimal dua partisi. Partisi pertama untuk sistem operasi dan master Windows XP, sedangkan partisi kedua untuk data user/home directory.
o        Pada Create partition of size masukkan kapasitas harddisk untuk Drive C (partisi yang pertama)
o        Setelah partisi pertama berhasil terbentuk, gunakan panah bawah untuk membuat partisi ke dua tekan C (create a partition…).
o        Karena hanya dua partisi yang kita bentuk tekan Enter saja.
o        Dua partisi berhasil dibentuk, instalasi membuat drive secara otomatis yaitu C & D, serta Free Space 8 MB (biarkan saja secara default)
o        Pastikan yang disorot partisi pertama/Drive C: tekan Enter.
o        Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT.
o        Pilih Format the partition using the NTFS file System (Quick) karena kita menginginkan Windows XP dengan sistem keamanan yang baik dan dengan proses format yang cepat.
o        Pada Windows XP Profesional Setup “Setup is formating”   tunggu.
o        Pada Windows XP Profesional Setup “Setup is copying files…”  tunggu.
o        Pada XP Profesional Setup “Restart Computer…” tunggu atau tekan Enter.
o        Setelah restart pertama kali, muncul logo dari Windows XP tunggu.
o        Kemudian pada Installing Devices diperkirakan selesai dalam waktu  37 menit tunggu
o        Kemudian muncul Regional and Language Options pilih Customize
o        Pada Regional and Language Options klik panah bawah dari Select an item pilih Indonesian kemudian klik OK.
o        Pada Regional and Language Options klik Next.
o        Kemudian pada Personalize Your Software Isi Name dan Organization klik Next.
o        Kemudian pada Your Product key isi serial number dan klik Next.
o        Setelah itu pada Computer Name and Administrator Password isilah Computer name, Administrator password dan Confirm password klik Next.
o        Kemudian pada Date and Time Settings lakukanlah setting yang sesuai dengan tanggal, waktu, dan Zona tempat Anda. Lalu klik Next.
o        Kemudian pada proses Installing Network tunggu sampai selesai.
o        Setelah itu pada Networking Settings pilih Typical settings lalu klik Next.
o        Pada Workgroup or Computer Domain pilih  “No, this computer…” lalu klik Next.
o        Setelah masuk pada proses Copying files kemudian di ikuti dengan proses Installing Start menu items, proses Registering components, proses Saving settings dan proses Removing any temporary files used setelah itu restart komputer. Maka Anda telah selesai dalam menginstalasi Windows Anda.

Instalasi Office 2003

o        Masukkan CD Office 2003 dan jalankan file Setup.
o        Masukkan nomor serial dan klik next.
o        Masukkan nama dan organisasi klik next.
o        Kemudian masuk pada kotak dialog license Agreement klik I Accept, klik next.
o        Pilihlah intalasi yang akan anda gunakan klik next.
o        Kemudian klik isntall
o        Tunggulah proses hingga selesai.
o        Kemudian klik Finish.
o        Maka Ms. Office 2003 Anda siap digunakan.

Selesai

Merakit Personal Komputer

 

Perlengkapan / Peralatan :

1. Mainboard / Motherboard

2. Processor

3. Heatsink + Kipas Pendingin

4. VGA Card (Kartu VGA)

5. Sound Card (Kartu Suara) jika ada

6. HDD (Hard Disk Drive)

7. FDD (Floppy Disk Drive)

8. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW

9. Monitor

10. Keyboard

11. Mouse

12. Speaker Aktif

13. Kabel power (monitor + CPU)

14. Kabel IDE

15. Kabel FDD

16. Cassing + Power Supply

17. Tang

Langkah Kerja :

1. Menyiapkan dan Mengamati Mainbord / Motherboard

a. Siapkan Motherboard dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu gambar posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.

b. Setelah itu buka pengunci socket processor.

2. Ambil Processor

a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasaya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.

Langkah Kerja :

1. Menyiapkan dan Mengamati Mainbord / Motherboard

a. Siapkan Motherboard dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu gambar posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.

b. Setelah itu buka pengunci socket processor.

2. Ambil Processor

a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasaya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.

b. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.

c. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).

d. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.

3. Memasang Kipas Pendingin

a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.

b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.

c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.

1. Memasang Memory

a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.

b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).

c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.

d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

1. Menyiapkan Casing

a. Siapkan casing yang akan digunakan.

b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.

c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini

d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.

e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).

1. Memasang Motherboard.

a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia.

b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

1. Menyiapkan Harddisk

a. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)

b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

1. Memasang Harddisk ke Casing

a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.

b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

1. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).

b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).

1. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup..

b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.

1. Menyiapkan CD / DVD Drive

a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.

b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.

c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

1. Memasang CD / DVD drive

a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.

b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.

c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).

1. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard

a. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.

b. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.

1. Memasang Ethernet Card / LAN Card

a. Untuk memasang LAN Card, anda tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).

b. Pasanglah LAN Card dengan menekan tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.

1. Memasang VGA Card

a. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor, biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan sekrup yang tepat.

b. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card), sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih kecil.

1. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard

a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.

b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.

c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.

1. Menghubungkan Kabel Daya

a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.

b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.

c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.

1. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar

a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.

c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.

1. Memeriksa Catu Daya

a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 -220 Volt.

b. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.

c. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).

d. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.

3. Memasang Kipas Pendingin

a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.

b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas

c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.

1. Memasang Memory

a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.

b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).

c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.

d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

1. Menyiapkan Casing

a. Siapkan casing yang akan digunakan.

b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.

c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.

d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.

e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).

1. Memasang Motherboard.

a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia.

b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

1. Menyiapkan Harddisk

a. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)

b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

1. Memasang Harddisk ke Casing

a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.

b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

1. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).

b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).

1. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup.

. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.

1. Menyiapkan CD / DVD Drive

a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.

b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.

c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

1. Memasang CD / DVD drive

a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.

b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.

c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).

1. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard

a. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.

b. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.

c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.

1. Memasang Ethernet Card / LAN Card

a. Untuk memasang LAN Card, anda tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).

b. Pasanglah LAN Card dengan menekan tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.

1. Memasang VGA Card

a. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor, biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan sekrup yang tepat.

b. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card), sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih kecil.

1. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard

a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.

b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.

c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.

1. Menghubungkan Kabel Daya

a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.

b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.

c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.

1. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar

a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.

c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.

1. Memeriksa Catu Daya

a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.

Kamis, 07 Februari 2013

Cara Menghapus Label or Categories Blogger


Cara menghapus sebuah label (How to remove label) blogger adalah sbb:
1. Dashboard - Posting - Edit Posts
2. Di bagian kiri, klik label yang ingin Anda hapus. Misalnya Anda ingin menghapus sebuah label bernama "Tutorial".





3. Klik "Label Actions" arahkan kebawah hingga Anda menemukan Remove Label yang dibawahnya ada sebuah label bernama "Tutorial". Klik label yang akan dihapus tersebut (label bernama "Tutorial").



4. Selesai.

19 Anti-Virus Lokal


Antivirus merupakan software yang seakan wajib untuk diinstall di dalam sebuah computer, khususnya computer dengan OS Windows. Hal ini dikarenakan terus berkembangnya varian virus dan meningkatnya penyebaran virus tersebut pada komputer. Di Indonesia sendiri perkembangan virus local sangat begitu pesatnya. Banyak sudah virus yang beredar dan menyebar mengganggu system computer, sehingga computer anda tanpa anda sadari terjangkit virus. Komputer menjadi sangat lambat, computer sering hang, pengaturan windows berubah sendiri seperti tidak munculnya folder options, tidak bisa masuk regedit dan msconfig, dll. ataupun computer menjadi mati tidak bisa login ke windows bahkan pada kondisi safe mode sekalipun. Hal-hal tersebut diatas merupakan gejala atau akibat yang bisa disebabkan oleh virus.
Seiring dengan perkembangan danpenyebaran virus yang cepat, maka banyak pula antivirus buatan putra bangsa yang datang membantu mengatasi virus local tersebut, Antivirus-antivirus buatan dalam negeri pun sekarang bisa dibilang sudah bisa menandingi antivirus buatan mancanegara. Terbukti dengan banyaknya pengguna antivirus local serta sudah banyak pula varian virus baik virus local maupun virus import yang sudah bisa ditanggulangi oleh antivirus local ini.
Berikut ini adalah antivirus local terbaik buatan anak bangsa Indonesia yang tercinta ini yang bisa anda coba dan pilih sendiri :
1pcmav
2smadav
3ansav
4GAV 339
5Anti Virus Info Komputer
6WAV Express
7ScanLix 1.1
8OASAV.2008
9AVIGEN 2008
10AVEL
11Simple Protect Machine
12OGAV
13NAVI
14KISAV
15KVS
16Eura_AV_1.8.0.6
17AndreAV2.0RC3
18Peradnya Virus Cleaner
19PC Bugar

Menurut saya yang perlu diperhitungkan dalam memilih antivirus adalah keakuratannya dalam mendeteksi virus dan seberapa banyak data base virus yang tersimpan dalam antivirus tersebut. Saya menyarankan dalam menanggulangi virus di computer, anda menggunakan dua buah antivirus terdiri dari antivirus import dan antivirus local. Semoga computer anda selalu terbebas dari virus-virus jahanam yang mengganggu computer kita.